Lombok Utara, 18 November 2024 – Puluhan personel Polres Lombok Utara dikejutkan dengan pelaksanaan tes urine mendadak yang digelar di halaman Mapolres pada Senin (18/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius Polres Lombok Utara dalam pemberantasan narkoba, sejalan dengan arahan Program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memerangi narkoba di seluruh lapisan masyarakat, termasuk di dalam institusi Polri.
Tes urine tersebut dilaksanakan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Utara dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara sebagai pelaksana, dan diawasi langsung oleh Bidang Propam untuk memastikan prosedur berjalan secara transparan dan akuntabel.
Kasat Resnarkoba Polres Lombok Utara, IPTU I Putu Sastrawan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari tes urine ini adalah untuk memastikan tidak ada personel Polri yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Tes urine dilakukan secara mendadak setelah apel pagi, untuk menjaga kejujuran hasil pemeriksaan.
"Prosedur dilakukan secara ketat, mulai dari pengambilan sampel di toilet hingga pengawalan hasilnya. Kami ingin memastikan bahwa semua proses berjalan dengan jujur dan transparan," ungkap IPTU Sastrawan.
Hasil tes urine tersebut menunjukkan bahwa tidak ada personel yang terindikasi positif menggunakan narkoba. Meskipun demikian, IPTU Sastrawan menegaskan bahwa Polres Lombok Utara tidak akan mentolerir pelanggaran narkoba di kalangan anggotanya. "Jika ada personel yang terindikasi positif menggunakan narkoba di masa depan, sanksi tegas akan segera diberikan," tambahnya.
Polres Lombok Utara menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi anggota Polri untuk bermain-main dengan narkoba. "Sanksi disiplin hingga pelanggaran kode etik akan diterapkan tanpa pandang bulu. Kami sangat serius dalam menjaga integritas institusi Polri," tegas IPTU Sastrawan.
Selain tes urine, Polres Lombok Utara juga mengadakan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik setiap personel dalam keadaan prima. Kasi Humas Polres Lombok Utara, Ipda I Made Wiryawan, mengatakan bahwa pemeriksaan ini sangat penting mengingat tugas Polri yang semakin kompleks, terutama menjelang pemungutan suara pada 27 November mendatang.
"Pemeriksaan kesehatan ini menjadi langkah preventif untuk memastikan bahwa semua personel dalam kondisi fisik yang prima, terutama dalam menghadapi tugas pengamanan yang akan datang," ujar Ipda Wiryawan.
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, kesiapan fisik dan mental personel Polri sangat penting untuk memastikan kelancaran tugas pengamanan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Lombok Utara.
Langkah tegas Polres Lombok Utara ini juga merupakan implementasi nyata dari Program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, yang salah satu prioritasnya adalah pemberantasan narkoba di seluruh lapisan masyarakat, termasuk di institusi kepolisian. Komitmen ini ditunjukkan dengan upaya internal yang transparan dan akuntabel dalam menjaga integritas anggota Polri.
"Kesiapan mental dan fisik menjadi modal utama bagi personel untuk menjalankan tugas dengan maksimal. Tes urine dan pemeriksaan kesehatan adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga profesionalisme Polri," tutup IPTU Sastrawan.
Langkah berani Polres Lombok Utara dalam memberantas narkoba dan menjaga kebugaran personel mendapat apresiasi luas. Ini menjadi bukti nyata bahwa institusi Polri di Lombok Utara bersungguh-sungguh dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat, serta tidak memberikan toleransi untuk narkoba.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!