TANJUNG – Koalisi partai pengusung pasangan calon TGH Muchsin-Junaidi Arif (MJA) bertekad penuh untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2024. Ketua Koalisi, Muhammad Jamhur, menegaskan bahwa partai-partai pengusung, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 6 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 3 kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 1 kursi, akan mengerahkan seluruh kekuatan mereka untuk meraih kemenangan.
Jamhur menekankan bahwa setiap mesin partai, mulai dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), hingga ranting-ranting di tingkat bawah, akan dihidupkan sepenuhnya untuk menggalang dukungan bagi pasangan MJA. “Sudah menjadi kewajiban bagi setiap kader partai pengusung untuk berjuang memenangkan pasangan ini. Semua lini harus bergerak maksimal,” ujar Pelaksana Tugas Ketua DPC PKB KLU tersebut, kemarin.
Target kemenangan yang ditetapkan koalisi ini cukup ambisius, yakni di atas 50 persen suara. Jamhur menegaskan bahwa meskipun ada pasangan calon lain yang mengklaim hasil survei mereka mencapai 57 persen atau lebih, hal itu tidak menjadi masalah bagi koalisi MJA. “Sah-sah saja mereka berhalusinasi dengan angka-angka itu. Tapi besok, kita akan lihat faktanya di lapangan. Kader PKB bergerak dengan strategi darat dan udara. Insyaallah, usaha kami tidak akan mengkhianati hasil,” katanya dengan penuh keyakinan.
Jamhur juga memaparkan bahwa dukungan massa untuk pasangan MJA tersebar merata di seluruh kecamatan di KLU. Sebaran ini, menurutnya, terlihat jelas dari distribusi Anggota DPRD PKB terpilih yang ada di setiap kecamatan. Ditambah lagi dengan dukungan dari PBB dan PAN, koalisi ini yakin mampu meraih kemenangan yang signifikan. “Pada saat pendaftaran kemarin, ribuan massa dari daerah pemilihan masing-masing sudah menunjukkan dukungan mereka dengan hadir langsung. Ini belum termasuk relawan dan simpatisan MJA yang tersebar di berbagai wilayah,” bebernya.
Khusus untuk para kader partai, terutama anggota DPRD terpilih dari koalisi, Jamhur memberikan penekanan khusus. Mereka ditargetkan untuk memenangkan pasangan MJA di daerah pemilihan masing-masing. “Ini adalah kewajiban mutlak. Dengan memenangkan MJA, partai akan semakin besar dan solid. Jika ada kader yang tidak patuh, maka sanksi akan diberikan sesuai ketentuan,” tegasnya.
Dengan strategi yang matang dan dukungan yang solid dari partai-partai pengusung, koalisi MJA optimis dapat memenangkan Pilkada 2024 dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Lombok Utara. Kemenangan ini bukan hanya untuk pasangan calon, tetapi juga untuk memperkuat eksistensi dan keberlanjutan partai-partai pengusung di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!