Mataram, 11 September 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menjadwalkan penetapan pasangan calon (Paslon) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB pada tanggal 22 September 2024. Informasi ini disampaikan langsung oleh Komisioner KPU NTB Divisi Hukum, Mastur, dalam keterangan persnya, Selasa (10/9).
"Penetapan Paslon akan kita lakukan pada 22 September," ungkap Mastur dengan tegas. Proses penetapan ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan yang sudah dijadwalkan sesuai dengan regulasi Pilkada yang berlaku. Tahapan tersebut menegaskan pentingnya proses yang transparan dan sesuai aturan hukum dalam menentukan calon pemimpin yang akan memimpin NTB ke depan.
Saat ini, KPU NTB tengah melaksanakan tahap verifikasi atau penelitian terhadap berkas perbaikan dari tiga bakal Paslon yang sebelumnya telah diajukan. Ketiga pasangan tersebut adalah Zulkieflimansyah - HM. Suhaili FT (Zul-Uhel), Sitti Rohmi Djalilah - HW Musyafirin (Rohmi-Firin), dan Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda). Proses verifikasi ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan setiap pasangan calon memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Mastur menjelaskan bahwa verifikasi terhadap dokumen perbaikan sangat penting, karena merupakan langkah final sebelum penetapan resmi. "Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diserahkan. Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai dengan aturan dan tanpa ada kesalahan administratif," jelasnya.
Dalam proses ini, KPU NTB bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait untuk memastikan bahwa dokumen yang diajukan benar-benar valid dan sah. Menurut Mastur, tahapan verifikasi ini akan selesai dalam waktu dekat. "Hasil dari verifikasi dokumen perbaikan ini akan diumumkan pada 14 September," tambahnya. Pengumuman ini akan menjadi kunci dalam proses pemilihan, karena hanya Paslon yang lolos verifikasi yang berhak maju sebagai kandidat resmi dalam Pilkada NTB.
Sementara itu, suasana di lapangan menunjukkan bahwa ketiga bakal Paslon tengah mempersiapkan diri dengan matang. Tim sukses dari masing-masing pasangan terus berupaya menyempurnakan strategi kampanye mereka, sembari menunggu hasil akhir dari proses verifikasi yang tengah berlangsung. Antusiasme masyarakat NTB terhadap Pilkada kali ini pun meningkat, mengingat ketiga Paslon memiliki basis dukungan yang kuat dan rekam jejak yang tidak diragukan lagi dalam kancah politik NTB.
Zulkieflimansyah, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur NTB, bersama pasangannya HM. Suhaili FT, berharap dapat melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah mereka jalankan. Di sisi lain, Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin membawa semangat perubahan dengan menawarkan program-program baru untuk kesejahteraan masyarakat NTB. Sementara itu, pasangan Iqbal-Dinda, yang dikenal sebagai tokoh muda, juga tidak kalah bersaing dengan menawarkan visi kepemimpinan yang segar dan dinamis.
Setelah verifikasi selesai, masyarakat NTB diharapkan dapat mengetahui secara pasti siapa saja yang akan berlaga dalam Pilkada mendatang. Dalam suasana yang semakin memanas menjelang penetapan, KPU NTB berkomitmen untuk menjaga integritas proses Pilkada agar tetap berjalan lancar, adil, dan transparan. "Kami mengajak semua pihak untuk mendukung proses ini dengan baik dan tetap menjunjung tinggi semangat demokrasi," pungkas Mastur.
Tahapan selanjutnya setelah penetapan Paslon pada 22 September akan menjadi babak baru dalam perjalanan politik NTB. Para Paslon yang lolos akan memulai kampanye mereka secara resmi, yang diharapkan dapat berlangsung dengan penuh sportifitas dan kedamaian. KPU NTB juga memastikan akan melakukan pengawasan ketat untuk menjamin bahwa seluruh proses kampanye hingga pemilihan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan demikian, masyarakat NTB tinggal menunggu hasil akhir dari verifikasi ini. Harapan besar tentu ada di pundak Paslon yang akan terpilih, mengingat tantangan besar yang dihadapi provinsi ini dalam beberapa tahun ke depan, baik di sektor ekonomi, infrastruktur, maupun sosial.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!