Lombok Utara, TanjungTV.com – Akibat kelalaian para pengendara, kecelakaan lalu lintas yang tragis terjadi di Jalan Raya depan Pertamina Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, pada Senin (02/09/2024) sekitar pukul 18.57 WITA. Insiden tersebut melibatkan sebuah kendaraan roda empat (R4) Toyota Hilux Hitam yang bertabrakan dengan sepeda motor Honda Astrea Prima, menyebabkan dua orang meninggal dunia di tempat.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Lantas Polres Lombok Utara, Iptu Bambang Tedy S., S.H., M.I.Kom., membenarkan kejadian tersebut. Dalam keterangannya kepada media pada Selasa (03/09/2024), Iptu Bambang menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi namun kurang fokus saat berada di lokasi kejadian yang sudah mulai gelap.
“Kejadian bermula ketika kendaraan R4 Toyota Hilux Hitam yang dikemudikan oleh saudara AS, seorang laki-laki berusia 50 tahun, melaju dari arah timur menuju Mataram. Sementara itu, sepeda motor Honda Astrea Prima yang dikendarai oleh saudara MT, laki-laki berusia 29 tahun, melaju dari arah berlawanan, yakni dari barat menuju timur menuju Kecamatan Gangga,” jelas Iptu Bambang.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) yang terletak di barat SPBU Tanak Song Daya, Desa Jenggala, kedua pengendara diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Suasana jalan yang mulai gelap diduga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mereka kehilangan fokus. Akibatnya, terjadi benturan keras antara bagian depan sebelah kanan Toyota Hilux dengan sepeda motor yang dikendarai MT.
Benturan yang sangat keras tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor, MT, terpental jauh dari kendaraannya. Penumpang sepeda motor Honda Astrea Prima, MH, seorang laki-laki berusia 54 tahun yang juga berasal dari Gondang, meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, pengendara sepeda motor, MT, segera dilarikan ke RSUD terdekat. Sayangnya, meski telah mendapatkan perawatan medis, nyawa MT tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.
“Korban meninggal dunia dalam insiden ini sebanyak dua orang, yaitu saudara MH dan MT. Kami turut berduka cita atas kejadian ini,” tambah Kasat Lantas.
Iptu Bambang Tedy juga menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati saat berlalu lintas, terutama di lokasi-lokasi yang minim penerangan seperti di TKP. Ia menekankan pentingnya tetap fokus saat berkendara untuk menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan memperhatikan keselamatan saat berkendara, apalagi di jalanan yang minim penerangan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius bagi seluruh pengguna jalan agar lebih memperhatikan kondisi jalan dan tidak mengabaikan faktor keselamatan saat berkendara. Kecelakaan yang merenggut nyawa dua orang ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kehati-hatian dalam berlalu lintas.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!